Berita

Salah Satu Adegan Film Contagion, Film Thriller Medis Yang Paling Dicari Sejak Wabah Corona Menerjang Seluruh Dunia/Net

Hiburan

Contagion 2011, Seperti Sudah Meramal Wabah Virus Corona Yang Terjadi Saat Ini

JUMAT, 20 MARET 2020 | 13:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa mengerikan saat epidemi SARS pada 2003 dan pandemi flu 2009, menginspirasi Scott Z. Burns, seorang penulis skenario, produser, dan sutradara asal Amerika, untuk mewujudkan idenya memproduksi film thriller medis yang menggambarkan penyebaran cepat sebuah virus.

Walau diproduksi pada 2011, namun film thriller medis ini menjadi film yang paling dicari sejak wabah corona menerjang seluruh dunia.

Film ini tentang virus yang berasal dari China yang dibawa oleh seorang pengusaha wanita (Gwyneth Paltrow) yang kemudian pulang ke Amerika Serikat.

Film yang dibintangi Gwyneth Paltrow, Jude Law dan Matt Damon itu menceritakan bagaimana pemerintah Amerika Serikat berupaya untuk mencegah penyebaran virus yang sudah menewaskan jutaan orang di dunia.
Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) baru saja kembali ke Chicago usai perjalanan bisnis dari Hong Kong. Ia pun tampak terserang flu saat tiba di rumahnya, bahkan kondisinya semakin memburuk. Sang suami, Mitch (Matt Damon), pun membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Putranya, Clark, pun terkena penyakit yang sama dan meninggal dunia. Karena hal tersebut Mitch dikarantina dan dilepaskan usai dinyatakan bebas virus tak dikenal itu. Pemerintah pun berupaya untuk mencari asal virus tersebut dan juga anti-virusnya.

Mencermati setiap scene film ini seperti mengajak kita melihat langsung  bagaimana wabah corona yang saat ini melanda seluruh negeri. Setiap peristiwa dalam film ini nyaris sama seperti yang kita alami saat ini.

Bagaimana penyebaran dari orang ke orang begitu cepat dan dahsyat. Penderita akan mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas, sampai kemudian meninggal.

Pelacakan orang-orang yang terkait dengan pasien positif virus sampai harus menurunkan tim inteligen.

Penulis skenario begitu cermat memberitahu bagaimana penularan bisa melalui media benda. Sehingga setiap orang diberitahu untuk mencuci tangannya setiap waktu, membersihkan dengan cairan disinfektan pada meja, tempat duduk, benda-benda yang disentuh, pegangan pintu, sampai bingkai jendela. Ini seperti apa yang terjadi saat ini.  

Dalam film tersebut diceritakan jika virus itu merupakan campuran antara virus yang menyerang kelelawar dan babi, sehingga membuat sulit dikenali dan diidentifikasi.

Sementara virus corona covid-19 yang saat ini melanda disebut muncul pada pasar makanan laut Huanan di mana terdapat lebih dari 100 varietas hewan yang dijual di sana.

Pada akhirnya, hampir semua orang takluk pada virus ini dan dunia mulai mengisolasi diri. Ketakutan dan isolasi yang diperlihatkan sepanjang film ini juga kembali mengingatkan tentang virus Ebola yang telah membunuh 11.000 orang di seluruh dunia pada 2014

Contagion ditayangkan perdana di Festival Film Venesia ke-68 di Venice, Italia, pada 3 September 2011.

Film ini mendapat sambutan yang sangat baik oleh para ilmuwan. Secara akurasi, flm ini mampu membuka kenyataan begitu seriusnya virus SARS, dan secara komersial, film ini sukses meraup 135 juta dolar AS.

Saat wabah virus corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia, Contagion menjadi film yang paling banyak dicari. Di sini diperlihatkan bagaimana tim medis bekerja dan penanganannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya