Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Jokowi Dalam Perlindungan, Prabowo Yang Harus Pimpin Tim Penanganan Corona

JUMAT, 20 MARET 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Selain kesehatan, wabah virus corona (Covid-19) yang sudah ditetapkan sebagai pandemik menjadi ancaman pertahanan negara.

"Corona sudah mengancam Presiden, pejabat negara, pengusaha, sistem ekonomi dan sendi beragama seluruh rakyat Indonesia, ini ancaman pertahanan negara yang serius. Saya tidak bermaksud menggurui, bapak jenderal lebih paham," kata politisi Partai Demokrat, Andi Arief, Jumat (20/3).

Karena sudah sampai pada taraf mengancam pertahanan negara, disarankan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang memimpin langsung tim penanganan corona secara nasional.

Adapun kepala daerah, menjadi ketua komite penyelamatan di daerah mereka masing-masing.

"Saya baru merasa nyaman jika penanganan pertahanan melawan corona ini di bawah Menhan dan Kepala BNPB secara nasional. Adapun Gubernur @aniesbaswedan adalah komite penyelamatan ibukota negara. Semoga ini terlaksana dan korban bisa diminimalisir. Presiden harus dalam perlindungan," tutur Andi Arief.

Kenapa Presiden Joko Wodod harus dalam perlindungan, jelas Andi Arief, karena Kepala Negara tidak mampu bertatap muka langsung lagi.

"Kalau Presiden sudah tidak mampu bertatap muka langsung dengan menterinya bahkan dengan rakyat, berarti sudah tidak mampu dan harus dapat perlindungan. Tetapi bukan berarti kekuasaannya hilang," ucap mantan Staf Khusus Presiden era pemerintahan SBY.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya