Berita

Luhut Binsar Panjaitan/Istimewa

Politik

TKA China Masuk Indonesia, Politisi PDIP: Polemik Amatiran Luhut Dan Ida Fauziah

JUMAT, 20 MARET 2020 | 01:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

49 warganegara asal Cina yang diduga merupakan tenaga kerja asing sebuah korporasi di Kendari, Sulawesi Utara menuai polemik di kalangan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kedatangan mereka legal dan tidak ada masalah. Sedangkan dari sisi Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah belum juga memberikan keterangan terkait rombongan orang dari Cina tersebut.

Pilitisi PDIP, Masinton Pasaribu menyampaikan, seharusnya Menko Luhut dan Menaker Ida Fauziyah tidak mengundang polemik di kalangan masyarakat.

“Harusnya Menko Kemaritiman dan Investasi serta Menakertrans tidak berpolemik amatiran di publik. Karena fokus publik bukan sekadar perizinan kerja, tetapi kecemasan masyarakat terhadap 49 TKA asal China yang masuk tanpa prosedur pengarantinaan sesuai arahan presiden dan WHO,” ucap Masinton lewat siaran persnya, Kamis (19/3).

Menurutnya, baik Menko Luhut dan Menaker Ida tidak membaca undang-undang dan tidak memahami Keppres No7/2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid19).

“Kementerian dan lembaga yang tidak masuk dalam gugus tugas penanganan corona hendaknya disiplin dalam tugasnya membantu presiden menanggulangi penyebaran virus corona. Jangan memberikan informasi yang menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat,” papar anggota Komisi III DPR RI ini.

Ia kemudian menyampaikan imbauan Ketua DPR RI, Puan Maharani agar pemerintah menggunakan mekanisme penyampaian informasi satu pintu. Sesuai UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 26, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang valid dari otoritas pemerintah.

“Penanggulangan bencana nonalam virus corona adalah kerja bersama seluruh elemen bangsa. Seluruh penyelenggara negara eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus bekerja profesional membantu dan melayani rakyat dalam mengatasi virus corona,” jelasnya.

“Rakyat menunggu kerja profesional kita semua sebagai penyelenggara negara gotong royong bersama seluruh elemen bangsa mengatasi virus corona. Tetap semangat, gerakkan semua pikiran dan tenaga untuk Indonesia keluar dari darurat virus corona,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya