Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi/Net

Nusantara

Sindir Pemilihan Wagub DKI, PKS: Dulu Dihambat Sekarang Tergesa-gesa, Ada Apa?

KAMIS, 19 MARET 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jadwal pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta hanya tinggal menghitung hari. Jika sesuai rencana, pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut digelar pada awal pekan depan, Senin (23/3).

Namun demikian, politisi PKS Abdurrahman Suhaimi menyarankan kepada pimpinan dewan dan juga panitia pemilihan, untuk dapat menunda acara tersebut sementara waktu lantaran penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Ditambah lagi ada anggota DPRD DKI yang suspect virus corona dan sedang dalam pemantauan tim kesehatan.


“Harinya sudah semakin dekat, saya minta harus diundur. Keselamatan jiwa harus diutamakan dari segala kegiatan di dewan, termasuk pemilihan wagub,” tegas Suhaimi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).

Wakil ketua DPRD DKI Jakarta ini menambahkan jika pemilihan wagub tetap dipaksakan, artinya DPRD DKI mengabaikan arahan para ahli kesehatan dan juga mengabaikan arahan dari pemerintah.

Dia lantas menyindir nasib PKS yang pada periode DPRD lalu mengajukan dua nama calon. Kala itu, proses pemilihan dua kader PKS seperti dihalang-halangi hingga akhirnya tidak dilakukan.

Sementara saat ini, proses pemilihan cawagub seolah tergesa-gesa, bahkan hingga mengesampingkan wabah penyakit.

“Dulu dihambat-hambat, sekarang tergesa-gesa hingga tidak peduli dengan keselamatan jiwa, ada apa ini? Karus konsistenlah mestinya,” sindir Suhaimi.

Dirinya melanjutkan, jika sampai ada yang terpapar dan positif Covid-19 akibat dari meremehkan virus ini, maka akan sangat fatal dampaknya.

“Sebagai pimpinan DPRD DKI saya ikut bertanggung jawab terhadap keselamatan anggota DPRD DKI dan seluruh yang bekerja di gedung ini, serta masyarakat DKI Jakarta,” tandas Suhaimi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya