Berita

RSUD Kabupaten Tangerang/Net

Nusantara

Direktur RSUD Kabupaten Tangerang Jelaskan Soal Biaya Tes Covid-19

KAMIS, 19 MARET 2020 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rumah Sakut Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang buka suara perihal adanya biaya untuk pemeriksaan tes virus corona.

Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni menyebutkan biaya yang dikenakan hanya untuk pasien periksa mandiri.

"Konsumen yang dikenakan pembayaran adalah mereka yang ingin mendapatkan surat keterangan sehat melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi toraks dan laboratorium hematologi," kata Naniek, Kamis (19/3).


Sementara, untuk masyarakat yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Sebagai  salah satu Rumah Sakit Rujukan dalam penanganan COVID-19 yg ditunjuk  oleh Kemenkes RI, dalam pelaksanaannya, rumah sakit menerima pasien yang masuk kriteria ODP maupun PDP," jelasnya dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Sementara untuk pemeriksaan tes Corona harus dilakukan dengan usap saluran napas untuk nantinya dikirim ke Litbangkes.

"Pasien yang diperiksa usap saluran napas atas (swab) untuk deteksi adanya virus corona adalah mereka yang masuk kategori PDP, yaitu pasien yang baru pulang dari negara terjangkit, kontak erat dengan penderita positif Covid-19, disertai gejala demam, batuk pilek dan Pneumonia," urainya.

Dia pun menyarankan masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien positif Corona untuk mengisolasi sementara diri di dalam rumah.

Nantinya, jika terjadi gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, dan demam maka dapat melakukan pemeriksaan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Jadi kalau belum ada gejala maka bisa untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya