Berita

Adhie Massardi saat berkunjung di kantor RMOL/RMOL

Politik

Dulu Ada Spanish Flu Hingga Vietnam Rose, Kenapa Covid-19 Nggak Boleh Disebut Virus China?

KAMIS, 19 MARET 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak ada yang salah dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut virus corona baru atau Covid-19 sebagai Virus China.

Begitu kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menanggapi pemberitaan bahwa pemerintah China naik pitam dengan pernyataan Donald Trump. Dikabarkan bahwa wartawan Amerika Serikat sempat diusir sebagai buntut pernyataan Trump tersebut.

Menurut Adhie Massardi, penyebutan nama penyakit dengan mengikutkan nama negara asal penyebaran penyakit itu bukan barang baru di dunia.

Pada tahun 1918 hingga 1920, dunia sempat dikagetkan dengan virus yang dinamai Spanish Flu. Virus ini menginfeksi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, di mana 50 juta di antaranya meninggal dunia.

Selanjutnya, ada juga Hong Kong Flu di tahun 1968 yang membuat satu juta orang meninggal dunia usai terinfeksi.

Bahkan ada juga nama penyakit yang tidak enak disematkan pada negara Vietnam, yaitu Vietnam Rose.

“Dulu ada Spanish Flu (flu Spanyol) lalu ada lagi flu Hongkong (the Hong Kong Flu), ada juga penyakit kelamin Vietnam Rose (super gonore) yang marak saat perang Vietnam,” terangnya kepada redaksi, Kamis (19/3)

Artinya, kata ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia itu, tidak ada yang salah dari penyebutan Virus China. Terlebih negara-negara di atas juga tidak pernah keberatan turut disebutkan dalam nama virus yang jadi pandemi dunia.

“Nah, negara-negara itu nggak ada yang komplain. Why Covid-19 yang memang lahir di China nggak boleh disebut Virus China? Aya-aya wae,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya