Berita

Reynaldi Putra mengaku selama ini tidak ada yang minta dirinya mengklarifikasi/RMOLJabar

Politik

Sempat Bungkam Soal Dugaan Rekayasa Umur, Reynaldi: Nggak Ada Yang Minta Klarifikasi

KAMIS, 19 MARET 2020 | 09:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada alasan tersendiri di balik bungkamnya anggota DPRD Jawa Barat, Reynaldi Putra Andita Budi Raemi yang diduga melakukan rekayasa usia. Sebab, selama ini tidak ada satu pun lembaga yang meminta bersangkutan mengklarifikasi permasalahan tersebut.

Begitu diungkapkan Reynaldi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (18/3).

Reynaldi menegaskan, jika sejak awal ada lembaga yang ingin dirinya mengklarifikasi, dia pasti akan datang. Reynaldi juga mempertanyakan mengapa pihak-pihak yang selama ini mempermasalahkan soal tahun kelahirannya baru muncul belakangan ini.

“Dari kemarin juga, secara kelembagaan tidak ada yang meminta klarifikasi saya. Seperti tadi BK (Badan Kehormatan DPRD Jabar) memanggil saya, saya kan datang. Ya selama ini diam. Pileg itu ada dua bulan dari DCS ke DCT untuk menyanggah, permasalahannya kenapa (baru) sekarang (diungkit). Dulu ke mana kalau memang saya ada salah? Mungkin karena saya jadi anggota dewan, hal itu dimunculkan,” kata Reynaldi.

BK DPRD Jabar memang telah memanggil Reynaldi Putra yang diduga telah memanipulasi atau melakukan pemalsuan data diri ijazah agar yang bersangkutan bisa mengikuti kontestasi Pileg 2019.

Selain memanggil terduga, BK DPRD Jabar juga melakukan pemanggilan terhadap pelapor yang merupakan mantan perwakilan Jabar untuk BK DPR RI, Memed Hamdani, dan mantan Komisioner KPU Jabar Radhar Tribaskoro.

Ketua BK DPRD Jabar, Hasbullah mengatakan, kasus dugaan pemalsuan tersebut sangat pelik karena melibatkan banyak pihak. Selain itu, manipulasi data diri ijazah yang dilakukan terduga terjadi saat yang bersangkutan belum menjadi anggota dewan.

“Kalau dari kaca mata BK, perubahan ini melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Subang, lalu sudah dinyatakan KPU. Memang bukan domain, saat dia menjadi anggota dewan. Dia dianggap mengubah akte di periode 2018. Kan belum jadi anggota dewan,” jelas Hasbullah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya