Berita

Ilustrasi/Repro

Kesehatan

Jemaat Gereja BSD Meninggal Diduga Karena Virus Corona

KAMIS, 19 MARET 2020 | 05:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Melalui selebaran, Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) BSD mengumumkan bahwa salah satu jemaatnya meninggal karena didiagnosa Covid-19.

Dalam pengumuman tersebut, salah satu jemaat berinisial BH telah dirawat secara intensif di rumah sakit sejak 16 Maret yang diduga terkena virus corona. Pada Selasa 17 Maret, BH dinyatakan meninggal dunia. Meski dikatakan diduga, pengumuman tersebut menyebut asal penularannya belum jelas.

Beberapa lokasi dijelaskan sebagai tempat yang bisa menularkan Covid-19 lengkap dengan tanggal yang diduga pernah dikunjungi BH.


Mulai dari tanggal 1 Maret di ruang latihan paduan suara (padus) anak, tanggal 8 Maret di ruang latihan padus dewasa, ruang kantor admin, ruang kelas sekolah minggu 3-4 SD, dan tanggal 9-10 Maret di ruang kantor admin.

Sementara, seorang petugas gereja, Moses membenarkan adanya surat pemberitahuan tersebut.

"Iya, benar itu. Benar itu," ucap Moses dilansir Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (18/3).

Namun, saat ditanyakan apakah meninggalnya BH karena Covid-19, pihaknya juga enggan memastikan.

"Pasien yang meninggal itu sakitnya pokoknya miriplah, hampir sama dengan Corona. Soalnya keluarga pasien belum mau menjelaskan," terangnya.

Dalam surat tersebut pula, pihak gereja mengimbau siapa pun yang pernah berinteraksi dengan BH untuk memeriksakan diri, paling tidak melakukan karantina diri sendiri di dalam rumah.

Ia menjelaskan, saat ini gereja tersebut diliburkan mengikuti aturan pemerintah.

"Gereja juga diliburkan, kita ikut aturan pemerintah," imbuhnya.

Terpisah, jurubicara media gugus tugas Covid-19 Tangsel, Irfan Santoso mengaku sedang menulusuri info tersebut.

"Sedang ditelusuri kebenaran infonya," singkat Irfan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya