Berita

Sya'roni (tengah)/Net

Politik

RR Sebut Jokowi Sungkan Ke China, Sya'roni: Wajar Karena Rezim Sudah Banyak Berutang Budi

RABU, 18 MARET 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni mengamini soal kesungkanan Presiden Joko Widodo terhadap China.

"Soal kesungkanan RI terhadap China sudah dimafhumi semua pihak," ujar Sya'roni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli sebelumnya menyebutkan, sejak awal pemerintah Indonesia dinilai lamban dan ragu-ragu menangani penyebaran virus corona. Keterlambatan itu terutama karena "sungkan" dan takut menyinggung China. Dan, pejabat-pejabat RI mengambil sikap "self-denial" (menolak kenyataan).

Akhirnya, lanjut RR sapaan akrabnya, Indonesia kehilangan waktu yang sangat berharga, 2,5 bulan, untuk scanning, monitoring dan testing potensi penularan corona.

Soal kesungkanan ke China, jelas Sya'roni, Jokowi telah menjadikan China sebagai mitra istimewanya.

"Puncak hubungan itu terlihat, misalnya, saat Jokowi menggeser pelaksana Proyek Kereta Api Cepat dari Jepang kepada China," terangnya.

Selain itu, China juga paling agresif memberi pinjaman, investasi, dan menggarap proyek infrastruktur.

"Sejatinya bukan rakyat Indonesia yang sungkan, tapi Jokowi-lah yang sungkan karena merasa sudah banyak berutang budi," demikian Sya'roni.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya