Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Jadikan Corona Sebagai Momentum Menggenjot Sektor Pertanian

RABU, 18 MARET 2020 | 15:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Salah satu yang dapat membuat Indonesia bertahan dari ancaman krisis global akibat wabah viru corona (Covid-19) adalah sektor pertanian.

Demikian disampaikan ekonom senior Dr. Rizal Ramli saat acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne, Selasa malam (17/3).

Jelas RR, sektor pertanian selalu menjadi kebutuhan sehari-hari. Pengerjaannya juga tidak terlalu sulit, hanya memakan waktu tanam selama 3 bulan.

"Mari kita gunakan momen ini untuk menggenjot produksi pertanian seperti buah dan sayur-sayuran agar kita tidak melakukan impor," kata mantan Menko Prekonomian ini yang juga sudah diposting dalam serangkaian twitnya.

Meski demikian, RR mengakui tidak semua daerah cocok untuk lahan pertanian. Misalnya, bawang putih hanya cocok ditanam di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pati.

"Ajak Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membantu peta kecocokan tanah," ujar begawan ekonomi kerakyatan ini.

Menurut RR, yang lahannya cocok, selanjutnya bisa dibantu misalnya kredit, bibit, dan pupuk, supaya produksi meningkat.

Di samping itu, saat ini Kementerian Pertanian juga membuka layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 50 triliun untuk peningkatan produksi pertanian. Program ini dilengkapi juga dengan pembagian benih, bibit, subsidi pupuk, serta peningkatan akselerasi ekspor pertanian.

RR menambahkan, jika produksi pertanian mampu meningkat tajam selama 3 kuartal, maka bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara swasembada bahan pangan terbesar.

"Dan kalau kita berhasil melewati krisis ini selama 3 kuartal, kita akan jadi eksportir terbesar," ucapnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya