Berita

Jumpa pers pasien corona yang sembuh/Net

Politik

Dulu Data Pasien Ditutup Sekarang Diumbar, Hensat: Jadi Batasnya Sejauh Mana?

RABU, 18 MARET 2020 | 11:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Konsistensi pemerintah dalam menyampaikan imbauan data pasien dipertanyakan publik. Pasalnya, pemerintah sempat gencar mengimbau publik agar tidak mengurai data-data pasien positf virus corona. Bahkan nama pasien cukup disampaikan kasus 01, 02 dan seterusnya.

Namun saat ini, khususnya setelah pasien sembuh, pemerintah malah menggelar jumpa pers yang menghadirkan pasien sembuh. Artinya, data pasien seolah tengah diumbar ke publik oleh pemerintah.

“Jadi kan sejauh mana batasnya pasien itu harus dibuka,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/2).

Terlepas dari itu, pendiri lembaga survei Kedaikopi tersebut menilai pemerintah telah mengakui kesalahannya dan sadar bahwa transparansi merupakan hal penting. Transparansi, katanya, penting untuk mencegah penularan wabah corona. Khususnya mengenai daerah mana saja yang rawan penyebaran.

“Data pasien memang harus dilindungi, tapi daerah-daerah mana yang ada wabahnya itu memang harus dikasih tahu. Jadi orang-orang juga hati-hati, gitu,” sambungnya.

Hensat, sapaan akrabnya, memberi tips agar transparansi tidak menimbulkan beban psikologi bagi para pasien. Caranya dengan mempersilakan pasien untuk memberi tahu langsung bahwa dirinya positif, sehingga pihak-pihak yang sempat bersentuhan langsung tahu bahwa mereka berpotensi kena.

“Nah sekarang tinggal kesiapan pemerintah gimana terhadap tes-tes ini,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya