Berita

Am-Shalem Singson/Net

Dunia

Corona Picu Rasisme, Lelaki India Yang Dikira Orang China Dianiaya Warga Israel

RABU, 18 MARET 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah virus corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah memicu terciptanya diskriminasi dan kebencian berlebih terhadap salah satu etnis.

Itu dibuktikan dengan pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang Israel terhadap seorang migran India bernama Am-Shalem Singson, yang dikira sebagai seorang lelaki China.

Kekerasan yang dilakukan oleh dua orang Israel tersebut jelas terkait dengan corona karena mereka memanggil Singson sebagai "China" dan "Corona! Corona!".


Singson sebenarnya telah tinggal di Israel dan pindah dari Manipur, India pada 2017. Ia diejek oleh dua orang Israel sebelum mereka menganiaya pria 28 tahun itu.

"Saya memberi tahu kedua penyerang bahwa saya bukan orang Tionghoa, melainkan seorang Yahudi dari komunitas Bnei Menashe, bukan berarti ada pembenaran untuk menyerang seorang lelaki Tionghoa atau siapa pun," ujar Singson.

“Tetapi mereka benar-benar gila dan menendang saya dengan keras sambil berteriak,'Corona! Corona!'," lanjutnya seperti dimuat MEMO.

Saat ini, Singson dirawat di Rumah Sakit Poriya di Tiberas karena menderita luka parah di dada dan paru-paru. Namun, kondisinya saat ini sudah stabil.

Kepanikan akan wabah virus corona di Israel memang telah memicu rasisme.

Setelah serangan terhadap Singson, Pusat Krisis Rasisme di Pusat Aksi Agama Israel mulai menyoroti hal tersebut. Pasalnya ada lebih dari 10.000 orang China dan Asia Timur yang bekerja di Israel.

“Kepanikan tidak harus mengubahnya menjadi target. Dalam beberapa epidemi sebelumnya, orang-orang Yahudi yang dituduh menyebarkan penyakit itu adalah palsu. Mari kita pelajari pelajaran yang manusiawi itu," demikian pernyataan lembaga tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya