Berita

Kedatangan puluhan WNA China di Kendari/Repro

Politik

49 WNA China Masuk Ke Kendari, Pengamat: Pemerintah Tak Prioritaskan Warganya

RABU, 18 MARET 2020 | 10:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masuknya 49 warga negara asing (WNA) China yang tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengundang polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, di tengah upaya menekan penyebaran virus corona, puluhan warga China yang merupakan tempat asal virus Covid-19 itu malah berkunjung ke Indonesia.

Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menilai, tidak ada koordinasi yang baik antarlembaga hingga akhirnya 49 WNA China masuk ke Indonesia.

“Sangat memprihatinkan cara pemerintah mengambil sikap di tengah kondisi darurat semacam ini. Bahkan tidak terlihat adanya koordinasi yang baik antarlembaga yang punya kewenangan untuk lakukan pencegahan,” ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Seharusnya, lanjut Dedi, pemerintah menutup seluruh pintu masuk dan melarang warga negara asing ke Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak pernah memprioritaskan warganya sendiri dalam situasi darurat saat ini.

“Padahal penting bagi negara memastikan warganya terhindar dari wabah. Hal penting semisal menutup akses masuk warga negara asing, atau menahan WNI yang pulang dari negara terjangkit. Tetapi pemerintah sepertinya punya prioritas sendiri, dan prioritas itu bukan untuk warganya sendiri,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya