Berita

Dian Permata/Net

Politik

Ekspor Besar Masker Tanda Pemerintah Tidak Peduli Pada Rakyat

RABU, 18 MARET 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masker semakin langka setelah wabah virus corona atau Covid-19 terjadi di Indonesia. Ternyata bukan hanya panic buying yang menyebabkan masker langka, melainkan ada aktivitas ekspor yang sangat tinggi sejak Januari-Februari 2020 kemarin.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menilai pemerintah kembali menunjukkan kekurangpedulian pada rakyat. Hal ini lantaran masker tetap diekspor dengan jumlah tinggi meski masyarakat membutuhkan.

"Dalam situasi chaostic soal Covid-19, langkah ekspor atau penimbunan untuk mengeruk keuntungan dari penjualan masker dan produk turunannya menunjukan bahwa pemerintah kurang aware soal kesehatan masyarakat," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Lulusan Magister Universitas Sains Malaysia ini mengatakan bahwa, keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia merupakan hal yang paling penting di atas urusan politik dan ekonomi.

"Jika pemerintah abai maka akibatnya bisa ditebak, masyarakat distrust dengan langkah apapun yang diambil pemerintah," tegas Dian.

Dengan demikian, pemerintahan Presiden Jokowi, kata Dian, harus bertindak yang lebih nyata untuk mengatasi kelangkaan alat pelindung diri masyarakat dari virus corona.

"Untuk menebusnya ada baiknya pemerintah menggerakkan militer, Polri, Satpol PP, organisasi mirip-mirip semi paramiliter seperti Menwa, Pramuka, Kokam dan lainnya, dilatih untuk memproduksi massal masker dan hand sanitizer," kata Dian.

Tak hanya itu, mereka semua juga harus digerakkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara massal ke lokasi publik seperti sekolah, rumah ibadah, stasiun, dan tempat keramaian lainnya.

"Dengan begitu, masyarakat akan merasakan bahwa pemerintah hadir dalam menangani Covid-19," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya