Berita

Sterilisasi dalam pesawat Lion Air/Net

Kesehatan

Tingkatkan Keselamatan Penumpang, Lion Air Sterilisasi Seluruh Pesawat Operasional

RABU, 18 MARET 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) telah melakukan sterilisasi semua pesawat yang beroperasi untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan penumpang. Hal ini sesuai dengan kebijakan regulator dan standar penerbangan internasional.

Sebagai maskapai swasta terbesar di pasar penerbangan domestik, Lion Air akan melakukan proses disinfeksi unit pesawat sesuai dengan prosedur internasional dan prosesnya diawasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta (KKP) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, Lion Air mendemonstrasikan proses disinfeksi pada Lion Air Boeing 737-800NG di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan yang meliputi bagian kabin, kokpit dan kompartemen kargo di bawah pesawat.

Sterilisasi pesawat adalah kebijakan proaktif yang diadopsi oleh Lion Air dan Lion Air Group sebagai langkah pencegahan dalam menghadapi wabah novel coronavirus (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Komitmen untuk mendisinfeksi pesawat terbang adalah inisiatif terbaru dari Lion Air selain langkah-langkah yang sebelumnya sudah diterapkan untuk melindungi awak pesawat dan personel layanan darat (ground handling).

"Misalnya pemeriksaan suhu badan wajib terhadap semua personel layanan darat dan kru penerbangan yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diizinkan melakukan penerbangan. Selain itu, peralatan kesehatan seperti masker dan pembersih tangan juga tersedia di pesawat," ucap Danang Mandala Prihantoro dalam keterangnnya, Selasa (17/3).

Ditambahkan, Lion Air juga mengambil peran untuk mendorong kesadaran kesehatan masyarakat dengan kampanye salam alternatif diantaranya melakukan sapaan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya