Berita

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI menggelar jumpa pers mengenai 49 TKA di Kendari/RMOL

Politik

Polemik 49 TKA Asal China, Kemenkumham Akan Diminta Pertanggungjawaban Di Depan Wakil Rakyat

RABU, 18 MARET 2020 | 00:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementeria Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diminta untuk mengklarifikasi di depan jajaran Komisi III DPR RI berkenaan dengan informasi masuknya 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI, Supriansa saat jumpa pers bersama para anggota Komisi III di DPR RI yang lainnya di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/3).

"Supaya tidak ada lagi perbedaan-perbedaan pendapat dari Kementerian Hukum dan HAM dengan aparat penegak hukum di semua wilayah Indonesia terkait virus corona ini," kata Supriansa.

Pun demikian dengan pihak imigrasi. Politisi Golkar itu mengaku pihaknya akan turut serta memanggil imigrasi sebagai mitra kerja Kemenkumham.

"Soal imigrasi, kami akan evaluasi itu," tegasnya.

Lebih lanjut, Supriansa meminta semua pihak tidak memperkeruh keadaan di tengah situasi wabah virus corona yang semakin hari mengkhawatirkan. Termasuk pihak Kemenkumham dan kepolisian dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Sebab, seperti diketahui, ada perbedaan informasi yang disampaikan pihak kepolisian Polda Sulawesi Tenggara dengan Kemenkumham. Di mana Kapolda Sultra, Brigjen Merdisyam menyebut kedatangan 49 TKA tersebut berasal dari Jakarta untuk perpanjang visa.

Namun hal berbeda disampaikan Kemenkumham. Para pekerja dari China itu merupakan TKA baru yang berasal dari Provinsi Henan untuk bekerja di Sulawesi Tenggara. Mereka sempat transit di Thailand sebelum tiba di Indonesia.

"Jadi semua berhati-hati, tidak hanya kepolisian juga masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada publik," pungkas Supriansa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya