Berita

Menteri Pertahanan Zimbabwe, Oppah Muchinguri/Net

Dunia

Menhan Zimbabwe: Virus Corona Adalah Hukuman Tuhan Untuk Amerika Serikat Dan Negara-negara Barat

SELASA, 17 MARET 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Zimbabwe, Oppah Muchinguri, terkait dengan pandemik corona (Covid-19).

Muchinguri mengatakan, wabah yang telah menginfeksi lebih dari 150 negara/wilayah itu adalah hukuman yang diberikan Tuhan kepada Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain.

"Virus corona yang telah datang ini adalah sanksi terjadap negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi kepada kami," ujar Muchinguri seperti dimuat AP, Senin (16/3).


"Tuhan menghuku mereka sekarang dan mereka tinggal di dalam rumah sementara ekonomi mereka berteriak seperti apa yang mereka lakukan kepada kita dengan menjatuhkan sanksi," lanjutnya.

Pernyataan itu Muchinguri sampaikan dalam sebuah rapat umum di Chihoyi, sekitar 120 km dari ibukota Harare.

"(Presiden AS Donald) Trump harus tahu bahwa dia bukan Tuhan. Mereka harus menghadapi konsekuensi dari virus corona sehingga mereka juga merasakan sakitnya,” katanya dalam bahasa Shona.

Tak ayal, ucapan Muchinguri memicu kontroversi dan kritik besar-besaran, baik dari oposisi, organisasi kemanusiaan, mau pun warga Zimbabwe itu sendiri.

Pasalnya, meski Zimbabwe belum mencatat kasus corona, namun negara tetangganya, Afrika Selatan sudah memiliki 60 kasus.

Alhasil, Presiden Emmerson Mnangagwa kemudian langsung mengeluarkan penyataan empati terhadap negara terdampak pada Senin.

Meski tidak menyebutkan Muchinguri, namun Mnangagwa seakan memberikan klarifikasi mengenai pernyataan kontroversial dari menterinya.

"Pandemik seperti ini memiliki penjelasan ilmiah dan tidak mengenal batas, dan seperti fenomena alam lainnya tidak dapat disalahkan pada siapa pun," ujar Mnangagwa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya