Berita

Seksi Survilance Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Arum Ambarsari/RMOL

Kesehatan

Pemprov DKI Jakarta Bakal Tambah 1 RS Khusus Penanganan Corona

SELASA, 17 MARET 2020 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan penambahan Rumah Sakit (RS) rujukan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19).

Seksi Survilance Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Arum Ambarsari mengatakan, satu penambahan RS ini masih dilakukan pengkajian.

"Nanti di-declare sama ibu kepala dinas, karena masih berproses. Banyak yang harus dipertimbangkan," Arum Ambarsari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/3).


Salah satu hal yang dipertimbangkan dalam menentukan RS rujukan corona, dijelaskan Arum Ambarsari, adalah mengenai jumlah ruangan isolasi yang bisa digunakan.

Sebab, dalam merawat pasien terjangkit corona, pihak RS tidak bisa menggabungkannya dengan pasien dengan penyakit biasa.

"Karena itu pastinya kita memilih yang paling mendukung untuk bisa dijadikan rumah sakit rujukan. Terutama ruangan-ruangan yang bisa dijadikan isolasi," ucap Arum Ambarsari.

Untuk saat ini, Arum Ambarsari belum mau memberitahukan satu rumah sakit yang akan dijadikan rujukan corona tersebut.

"Keputusan rumah sakit apa untuk dijadikan satu rumah sakit rujukan baru itu, nanti menunggu dari Kepala Dinas. Karena masih dalam proses. Paling lama dalam minggu ini kita akan umumkan," pungkas Arum Ambarsari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya