Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mulai Lusa, Hong Kong Berlakukan Karantina 14 Hari Pada Siapa Saja Yang Datang

SELASA, 17 MARET 2020 | 13:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hong Kong akan mulai memberlakukan karantina selama 14 hari bagi semua orang yang masuk ke wilayah tersebut terhitung pada Kamis malam (19/3).

Demikian yang diumumkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam dalam konferensi pers mingguannya pada Selasa (17/3).

Lam juga mendesak agar warga Hong Kong tidak bepergian keluar rumah jika dirasa tidak begitu penting.


"Di banyak negara jumlah kasus yang dikonfirmasi dapat digambarkan sebagai bahan peledak," ujar Lam seperti dimuat Reuters.

"Jika kita tidak mengambil tindakan tegas, saya khawatir semua upaya pencegahan yang dilakukan dalam dua bulan terakhir akan sia-sia. Ini akan memengaruhi kesehatan masyarakat Hong Kong," lanjutnya.

Hong Kong sendiri mulai mendeteksi kasus corona (Covid-19) pertamanya pada awal Januari.

Sejak Januari pula, Hong Kong mulai menutup sekolah hingga memperketat perbatasan.

Pada awalnya, sekolah-sekolah akan ditutup hingga 20 April. Namun Lam mengungkapkan, mustahil itu dilakukan mengingat wabah yang kian mengganas.

Empat dari 157 kasus corona di Hong Kong dikonfirmasi telah meninggal dunia. Sebagian besar kasus corona di Hong Kong sendiri didominasi oleh orang yang pulang dari luar negeri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya