Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Mulai Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia, 45 Sukarelawan Dikerahkan

SELASA, 17 MARET 2020 | 07:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat mulai melakukan uji coba pertama kandidat vaksin corona baru (Covid-19).

Vaksin yang disebut dengan mRNA-1273 itu mulai diuji coba di Seattle pada Senin (16/3). Vaksin yersebut dikembangkan oleh para ilmuan dan kolaborator National Institutes of Health (NIH) di perusahaan bioteknologi Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts.

"Uji coba label terbuka akan mendaftarkan 45 sukarelawan dewasa sehat berusia 18 hingga 55 tahun selama sekitar 6 minggu," kata NIH.


"Peserta pertama menerima vaksin investigasi hari ini," lanjutnya seperti dimuat CNA.

Meski begitu, memerlukan waktu satu hingga 18 bulan hingga vaksin benar-benar tersedia di pasaran setelah melewati berbagai fase uji coba untuk membuktikannya berhasil dan aman.

"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak," kata kepala penyakit menular di NIH, Anthony Fauci dengan merujuk pada nama teknis dari Covid-19.

Uji coba di Seattle sendiri akan mengevaluasi dampak dari dosis yang berbeda yang diberikan oleh injeksi intramuskular di lengan atas. Para sukarelawan nanti akan dicek melalui monitor untuk mendapatkan efek samping seperti nyeri atau demam.

Saat ini, jumlah kasus corona di seluruh dunia telah mencapai angka lebih dari 175 ribu orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya