Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bertambah Lagi, Ulama Terkenal Iran Meninggal Akibat Virus Corona

SELASA, 17 MARET 2020 | 06:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran melaporkan seorang ulamanya meninggal karena virus corona.

Ayatollah Hashem Bathayi Golpayegani, anggota Majelis Pakar, 78 tahun, sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah dinyatakan positif virus corona.

Golpayegani meninggal malam tadi, Senin (16/3). Menjadi korban ke-853 yang tewas akibat wabah tersebut.  


Banyak pejabat Iran yang menjadi korban virus corona. Setidaknya 12 politisi dan pejabat Iran meninggal karena penyakit itu, dan 13 lainnya telah terinfeksi dan sedang dalam karantina atau dirawat.

Iran telah berupaya keras mengatasi penyebaran virus corona yang cepat yang sejauh ini telah menginfeksi sekitar 14.000 orang dan membunuh 853 - 129 di antaranya selama 24 jam terakhir, menurut data otoritas Iran, melansir Aljazeera, Senin (16/3).

Jumlah kematian dan infeksi virus korona telah meningkat sejak dua kematian pertama diumumkan pada 19 Februari.

Pejabat tanggap darurat virus corona, mengakui bahwa pandemi ini telah membuat  fasilitas kesehatan di Iran penuh dengan pasien.

"Jika wabah ini masih terus berlanjut, rumah sakit tidak memiliki kapasitas yang cukup," Ali Reza Zali, yang memimpin kampanye melawan wabah, seperti dikutip oleh IRNA.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan agar semua orang sama-sama bergotong royong menghadapi wabah ini.

"Permohonan kami adalah agar semua orang menanggapi virus ini dengan serius dan sama sekali tidak berupaya melakukan perjalanan ke provinsi mana pun," katanya.

Presiden Hassan Rouhani juga telah kembali menegaskan seruannya pada rakyat Iran untuk menahan diri dari bepergian.

Saat berbicara dalam konferensi video dengan kantor pusat anti-coronavirus Iran di Teheran, ia menyatakan harapan bahwa wabah akan segera dikendalikan.

"Insya Allah, semua akan berlalu dan kita berhasil mekewati ini semua," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya