Berita

Petugas Medis Evakuasi Pasien/Net

Dunia

Wabah Virus Corona Semakin Mengkhawatirkan, Prancis: Tetap Di Rumah, Sesederhana Itu!

SELASA, 17 MARET 2020 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus virus corona di Prancis termasuk yang sangat mengkhawatirkan. Otoritas Prancis menyebut, hingga Senin (16/3), tercatat 5.432 kasus positif virus corona dengan angka kematian yang dilaporkan sejumlah 127 orang.  

Kepala Departemen Kesehatan Prancis, Jerome Salomon, mengakui, lonjakan kasus terjadi nyaris setiap tiga hari. Bahkan sempat terjadi lonjakan 900 kasus baru dalam waktu 24 jam, seperti dilaporkan oleh AFP, Senin (16/3) yang melansir radio lokal.

"Jumlah kasusnya (virus Corona) berlipat ganda setiap tiga hari," ujar Jerome Salomon. Ia menyatakan agar masyarakat Prancis mengetahui data tersebut untuk kemudian bisa sama-sama bergotong royong menghentikan penyebaran wabah ini.


"Saya ingin warga kita menyadari bahwa ada orang-orang yang sakit, yang ada dalam perawatan intensif dan itu (jumlahnya) mencapai ratusan," terangnya dengan sangat prihatin.

Lebih dari 400 pasien kini dirawat dalam kondisi serius di rumah-rumah sakit setempat.

"Ada kekhawatiran nyata bahwa kecepatan penyebaran wabah ini bisa membuat kewalahan rumah-rumah sakit dan ini adalah sesuatu yang benar-benar kami hindari," kata Salomon.

Wilayah yang paling terdampak virus corona adalah Alsace dan sekitar Paris.

"Inilah mengapa kita harus melakukan semua hal untuk memperlambat wabah ini. Setiap warga Prancis harus memberitahu diri mereka sendiri setiap pagi: Bagaimana saya bisa mengurangi sepertiga atau seperempat jumlah orang yang saya dekati (agar minim resiko tertular)?" ujar Salomon. "Tetap di rumah, sesederhana itu," tandasnya.

Sebelumnya, perdana Menteri Prancis, Édouard Philippe, meminta masyarakat agar kerja dari rumah dan hanya keluar rumah untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok.

Namun, walau warga diminta beraktivitas dari rumah, transportasi umum di penjuru Prancis akan tetap beroperasi sebagaimana biasa.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya