Berita

Foto:Repro

Politik

Bukan Urus Corona, Tugas BIN Adalah Mendeteksi Keberadaan Seluruh TKA China

SENIN, 16 MARET 2020 | 13:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19) di Tanah Air perlu pelurusan kerja Badan Intelijen Negara (BIN).

BIN memang dibutuhkan. Tapi bukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona.

Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni, mengatakan, ada yang lebih urgent dilakukan oleh BIN, yakni mendata keseluruhan TKA China di Indonesia.

China adalah sumber wabah corona sehingga wajar bila mencurigai keberadaan TKA China sebagai salah satu terduga pembawa virus corona ke nusantara.

Banyak proyek di Indonesia yang melibatkan TKA China, misalnya proyek Kereta Api Cepat dan sejumlah tambang.

Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, jumlah TKA China di Indonesia mencapai 40 ribu yang tersebar di berbagai propinsi.

Jelas Sya'roni, di tengah makin mengganasnya corona di Indonesia, alangkah baiknya bila TKA China dipulangkan terlebih dahulu.

"Tugas BIN adalah mendeteksi keberadaan seluruh TKA China tersebut," ujarnya, Senin (16/3).

Keselamatan seluruh anak bangsa lebih penting dibanding segala-galanya. Sebelum keganasan corona makin menjadi, sebaiknya BIN cepat bertindak.

"Untuk proyek-proyel yang ditinggalkan TKA China bisa diteruskan oleh tenaga kerja lokal," tutup Sya'roni.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya