Berita

Rapat kabinet lewat video conference/Net

Politik

Jokowi Pimpin Rapat Kabinet 'Percepatan Ekonomi Di Tengah Corona' Lewat Video Conference

SENIN, 16 MARET 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama Wakil Presiden Maruf Amin secara daring bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju terkait.

Ratas membahas masalah percepatan ekonomi dalam menghadapi masalah tekanan wabah virus corona (Covid-19).

"Rapat terbatas diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi dalam menghadapi masalah tekanan virus corona," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam unggahannya lewat Instagram pribadinya, Senin (16/3).


Saat rapat tampak beberapa menteri, di antaranya Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menlu Retno Marsudi.

Ada juga, Menkumham Yasonna Laoly, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menhan Prabowo Subianto, Menkominfo Jhonny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KKP Edhy Prabowo, dan Menperin Agus Gumiwang.

Sebagai informasi seperti dilansir dari laman Setkab, Pramono mengunggah foto ke akun media sosial pribadinya sebanyak dua buah foto.

Menteri BUMN Erick Thohir menilai rapat yang dilakukan lewat video conference dapat mengurangi penyebaran virus corona dan tetap terkoneksi dengan rekan kerja.

"Pertemuan virtual seperti ini adalah salah satu upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona," tulis Erick Thohir dalam akun Instagram-nya.

"Kita tetap berada di tempat masing-masing, namun tetap bisa bekerja dan terkoneksi dengan rekan kerja. Corona tidak boleh menghambat," kata dia menambahkan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut langkah "social distancing" atau menjaga jarak antar satu dengan yang lain menjadi hal yang paling penting dilakukan dalam situasi mewabahnya virus corona. Dengan kondisi tersebut maka sudah saatnya bekerja dari rumah, belajar dari rumah serta beribadah di rumah.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh rakyat bekerja sama, saling tolong menolong, bersatu padu, bergotong-royong menangani corona.

Menurut kepala negara, pemerintah sudah berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menggunakan protokol WHO serta berkonsultasi ahli kesehatan untuk menangani corona.

Presiden juga meminta adanya meningkatkan pelayanan pengetesan corona dan meningkatkan pengobatan dengan menggunakan RSUD dan RS swasta dan lembaga riset serta pendidikan tinggi yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya