Berita

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/Net

Nusantara

Kapal Pesiar Colombus Sandar Di Semarang, Begini Alasan Walikota

SENIN, 16 MARET 2020 | 12:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketika sejumlah kapal pesiar ditolak untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, ternyata kapal Columbus justru bisa mendarat. Tentu saja hal ini memicu banyak pertanyaan di masyarakat.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya angkat bicara soal bersandarnya kapal pesiar Columbus yang disebut-sebut sebuah kesalahan dari Pemkot Semarang.

"Untuk kapal pesiar yang ingin turun di Semarang sebenarnya kebijakan Pemkot Semarang sudah jelas,  seperti Viking Sun yang tidak boleh bersandar. Setelah itu ada Albatros mau datang yang rapatnya diambil alih oleh Sekda Prov Jateng," cerita Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.


"Albatros belum sampai, tiba-tiba Columbus bersandar, yang kemudian kebijakan rapatnya menerima, walaupun saya sudah memberi masukan," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (15/3).

Hendi, panggilan akrabnya, menegaskan soal Columbus ini bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar.

"Saya sudah komunikasi dengan KSOP, juga telepon pak Sekda Provinsi Jateng mohon untuk tidak memaksakan kehadiran 24 kapal yang ingin bersandar di Semarang. Sudah ditolak saja dari jauh hari. Sudah kita tegaskan," tandas Hendi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya