Berita

Petugas bersenjata dikerahkan di jalan-jalan utama/CNA

Dunia

Isolasi Manila, Pertugas Bersenjata Dikerahkan Di Jalan-Jalan Masuk Utama

MINGGU, 15 MARET 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ibukota Filipina, Manila, semakin diperketat. Polisi mulai menutup akses masuk. Petugas bersenjata disiapkan di jalan-jalan utama.

Minggu pagi (15/3), seluruh penerbangan domestik ke dan dari Manila dihentikan seiring dengan pemberlakukan isolasi selama satu bulan.

Petugas dengan senapan bersiaga di jalan-jalan utama ke kota berpenduduk sekitar 12 juta jiwa itu.


Pertemuan publik dan seluruh sekolah ditangguhkan dan dibatalkan.

Kendati begitu, orang yang bekerja masih diizinkan masuk melalui pos pemeriksaan. Bus dan kereta api terus beroperasi di dalam perbatasan.

Menjelang penutupan akses pada Minggu, orang-orang mulai memborong toko kelontong, puluhan ribu orang juga naik bus meninggalkan Manila.

Pemimpin daerah juga telah memberlakukan jam malam pada pukul 8 malam hingga 5 pagi.

"Orang-orang disarankan untuk tinggal di rumah dan tidak melakukan apa-apa," ujar Menteri Dalam Negeri Eduardo Ano pada Sabtu (14/3) seperti dimuat CNA.

Menurut Ano, langkah ini perlu diambil dengan melihat pengalaman Italia yang tidak segera melakukan penguncian. Jika Filipina melakukan hal yang sama, keadaan bisa lebih buruk dan angka kematian bisa meningkat.

Di Filipina, saat ini jumlah kasus corona mencapai 111 orang dengan 8 meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya