Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Corona Berdampak Besar, Tapi Tidak Sampai Menjatuhkan Rezim Jokowi

SABTU, 14 MARET 2020 | 10:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dampak wabah virus corona (Covid-19) terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sedikit banyaknya pasti ada. Baik dari sisi ekonomi, sosial maupun politik.

Hanya saja, jika sampai mengarah pada kejatuhan rezim dinilai tidak akan terjadi, meskipun ada beberapa pihak memprediksi ke arah sana.

Begitu disampaikan Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Sabtu (14/3).  

"Pasti berdampaklah kalau nanya dampak. Orang negara-negara lain kenak dampaknya kok. Kalau itu (rezim jatuh) enggak lah, hari ini jauh, kalau menurut saya cenderung lebih solidlah koalisi hari ini, dengan masuknya Partai Gerindra," kata Eko Dafid.

Pimpinan lembaga suevei Cyrus Network ini justru menyambut baik pertanyaan untuk dilakukan survei tentang dampak wabah virus corona bagi pemerintah khususnya Indonesia.

"Iya ya, kita penasaran juga sih penilaian publik terhadap corona ini. Mudah-mudahan ini awal bulan depan lah (survei dampak corona)," kata Eko Dafid.

Dia mengurai, dampak dari virus corona dinilai sangat luar biasa bagi negara. Namun, jika sampai berdampak pada kejatuhan rezim diyakininya tidak sampai terjadi.

"Pasti kena dampaknya, kok tiba-tiba satu kota harus diisolir pasti ya sangat berdampak. Adapun corona itu kan masalah yang memang bukan disebabkan oleh kelalaian atau kegagalan pemerintah mengelola negara, itu kan karena wabah," sebut Eko Dafid.

"Ditambah, hari ini koalisi (pemerintah) jauh lebih solid lah dibanding setelah 2014 yang dulu," imbuhnya menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya