Berita

SBY dan AHY/Net

Politik

Corona Merebak, SBY Diharapkan Tunda Kongres Demokrat

JUMAT, 13 MARET 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan menunda pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat, karena sedang merebaknya virus Corona baru atau Covid-19 di Indonesia dan di berbagai negara.

Kongres V Partai Demokrat diagendakan berlangsung pada 14 hingga 16 Maret 2020 di JCC Jakarta.

Seperti diketahui, oganisasi kesehatan dunia WHO, sudah menetapkan corona sebagai pandemik global. Dimana dunia sedang bergerak memerangi penyebarannya.


Pimpinan Komisi Pengawas (Komwas) nonaktif DPP Partai Demokrat, HM Darmzal MS meyakini, SBY akan mengambil keputusan yang sangat bijak terkait pelaksanaan kongres.

Kongres itu, lanjut Darmizal, pasti akan dihadiri oleh perwakilannya dari seluruh penjuru tanah air. Dari Sabang sampai Merauke, Miyangas sampai pulau Rote, jumlahnya pasti sangat banyak berdatangan ke Jakarta melalui berbagai pintu masuk yang tersedia.

"Pak SBY pasti melihat dengan bening kenyataan yang ada saat ini untuk kemudian secara bijak mengambil keputusan yang sangat tepat terkait Kongres Partai Demokrat," kata Darmizal, Jumat (13/3).

Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO ini meyakini, Kongres Partai Demokrat akan ditunda sampai pada waktu yang benar-benar tepat setelah wabah Covid-19 mereda.

Lebih daripada itu, SBY akan dicatat dengan tinta emas sejarah bangsa Indonesia, bahwa dirinya membuktikan slogan Partai Demokrat yang berbunyi 'beri solusi bukan janji' benar-benar sangat peduli kepada seluruh rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan partai dan golongan.

"Sebagai seorang negawaran dan bapak bangsa serta Presiden dua periode, tentunya Pak SBY akan lebih mementingkan nasib rakyat Indonesia. Saya selaku pribadi, mengharapkan pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat ditunda terlebih dahulu," ujar Darmizal.

Menurutnya, SBY tentu memiliki empati yang tinggi terhadap keadaan bangsa saat ini. Mengingat, pemerintah sedang berupaya keras menanggulangi penyebaran virus Corona.

Karena, masih menurut Darmizal, pengumpulan massa dalam jumlah yang banyak dapat berpotensi dalam penyebaran virus Corona.

"Jangan sampai nanti terjadi sesuatu terkait Covid-19 dalam pelaksanan atau pasca kongres, sehingga merugikan nama besar SBY dan PD. Saya yakin Pak SBY akan sangat bijak memikirkan nasib rakyat dan kader dibandingkan pelaksaan kongres," pungkas mantan Wakil Sekjen DPP partai Demokrat ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya