Berita

Plt Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/RMOL

Hukum

KPK Akan Bongkar Praktik Fraud Dan Inefisiensi Dana BPJS Kesehatan

JUMAT, 13 MARET 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya kecurangan dan inefisiensi Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan pada BPJS Kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, KPK telah melakukan serangkaian kegiatan pencegahan yang terkait dengan kepentingan masyarakat luas, dalam hal ini di sektor kesehatan.

Serangkaian kegiatan pencegahan pada sektor kesehatan tersebut meliputi JKN, obat, alat kesehatan dan DJS Kesehatan.

"Dalam kondisi ketika kenaikan iuran BPJS menjadi perhatian saat ini, KPK memandang perlu menyampaikan kajian yang pernah kami lakukan," ucap Ipi Maryati kepada wartawan, Jumat (13/3).

Pada kajian yang dilakukan kata Ipi, KPK menemukan adanya kecurangan dan inefisiensi dalam hal penggunaan DJS Kesehatan pada BPJS Kesehatan.

"Pada kajian tata kelola DJS Kesehatan di BPJS ini ditemukan sejumlah fraud dan inefisiensi yang kami pandang jika bisa diselesaikan, dapat mengurangi beban biaya yang harus ditanggung BPJS Kesehatan dan mengurangi defisit anggaran BPJS kesehatan," ungkap Ipi.

Ipi menambahkan, hasil kajian tersebut akan disampaikan oleh Direktur Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (13/3) sore ini.

"Sore ini hasil kajian tersebut akan kami sampaikan secara lengkap pada publik melalui media massa dan akan ditayangkan live juga melalui media sosial KPK," pungkas Ipi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya