Berita

Junaidi Auly/Net

Bisnis

Banyak Korban Investasi Bodong, Komisi XI Dorong OJK Tingkatkan Deteksi Dini

JUMAT, 13 MARET 2020 | 09:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didorong untuk meningkatkan deteksi dini terhadap potensi terjadinya investasi ilegal.

Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly mengatakan, hal ini penting untuk ditingkatkan agar masyarakat tidak mudah terjerumus pada praktik investasi ilegal.

"Untuk mencegah banyaknya korban atas usaha ilegal ini, literasi keuangan dan deteksi dini menjadi urgensi termasuk didalamnya responsifitas tindakan,” jelas Junaidi, Jumat (12/3).


Berdasarkan survei yang dilakukan OJK tahun 2019, indeks literasi keuangan (parameter pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap, dan perilaku) mencapai 38,03 persen.

Sedangkan berdasarkan strata wilayah, untuk perkotaan indeks literasi keuangan mencapai 41,41 persen, sementara indek literasi di pedesaan yaitu 34,53 persen.

Politisi asal Lampung ini mengatakan, masih banyaknya korban investasi bodong disebabkan karena tingkat literasi keuangan masyarakat.

Karenanya dia mendorong OJK untuk terus melakukan tindakan preventif seperti edukasi secara massif mengenai karakteristik, produk, dan layanan sektor jasa keuangan.

Legislator dari dapil Lampung II ini menambahkan, perlu ditekankan bahwa investasi ilegal bukan saja terkait penutupan izin usaha, tapi upaya penegakan hukum dalam rangka memberikan efek jera tentu harus menjadi perhatian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya