Striker andalan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe/Net
Striker andalan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe harus menjalani tes virus corona jelang lawan Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (12/3) dini hari WIB.
Mbappe menderita batuk dan mengeluh sakit pada tenggookannya yang tak kunjung reda, disusul dengan demam.
Hasil tes membuktikan Mbappe negatif corona. Meski demikian agaknya pria asal Perancis itu ia tak bisa turun melawan Dortmund.
"Dia sakit. Dia sakit kemarin dan hari ini. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan latihan ringan bersamanya malam ini (latihan terakhir). Tetapi dia sudah tidak berlatih bersama kami dalam dua hari terakhir,†kata Pelatih PSG Thomas Tuchel dikutip
Sky Sports, Rabu (11/3).
PSG sedikit lesu, Mbappe diharapkan bisa membalikkan defisit gol karena pada pertemuan pertama Les Parisiens kalah 1-2 di Signal Iduna Park.
Peran Mbappe begitu penting. Pesepak bola berusia 24 tahun itu sudah mencetak 30 gol dari 32 pertandingan di berbagai ajang musim ini.
“Satu nol saja sudah cukup sebenarnya. Tetapi saya merasa kami bukan tim yang bisa memberikan satu nol. Kami tim yang suka menyerang. Dan kami akan menyerang sepanjang pertandingan,†ujar Tuchel.
“Kami akan mencoba untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Jika pada akhirnya, kami akan mencetak satu gol tanpa kebobolan, saya akan bahagia dan tidak menyesal sama sekali. Tetapi kami akan mencoba mencetak banyak gol,†tuturnya.
