Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemerintah Siapkan Impor Bawang Bombay Sebanyak 2.000 Ton

KAMIS, 12 MARET 2020 | 07:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan mempercepat proses impor beberapa komoditas bahan pangan, termasuk bawang bombay dan bawang putih, menyusul kelangkaan persediaan akibat wabah virus corona.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan izin impor untuk bawang bombay sebanyak 2.000 ton, berdasarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian.

“Yang baru saya ajukan itu izin impor keluar sesuai RIPH secara bertahap dan saya lihat sudah ada proses impor yang selesai,” jelas Agus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Untuk bisa mendapatkan izin impor bawang bombay, importir harus mendapatkan RIPH dari Kementerian Pertanian dan melengkapi persyaratan seperti penguasaan gudang baik sewa ataupun milik untuk menaruh bawang bombay impor.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan izin impor yang sudah keluar berdasarkan RIPH sebanyak 2 ribu ton dan saat ini sedang dalam proses menunggu bawang bombay masuk ke Indonesia.

Indonesia masih sangat bergantung pada impor bawang bombay dan juga bawang putih asal China, India, dan juga Australia.

Untuk bawang putih, Agus mengatakan akan menyusul izin impor setelah selesai proses. Jika harga terlihat naik, proses izin impor bawang putih akan dipercepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bawang putih sudah dikeluarkan nanti apa bila masih tinggi dan lambat proses nanti keluarkan kebijakan sesuai arahan presiden. Mempercepat pengadaan impornya," ujarnya.

Pemerintah juga masih mempertimbangkan kebijakan apa yang akan diambil. Dalam waktu dekat akan diambil keputusan untuk menjaga harga jelang Ramadhan. Termasuk siapa yang akan diberikan izin impornya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya