Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Indef: Kebijakan Ekonomi Jokowi Bukan Hanya Tidak Peka, Tapi Juga Membingungkan

RABU, 11 MARET 2020 | 07:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah terus menuai kritik dari kalangan masyarakat. Bukan hanya karena tidak adanya kepekaan pada rakyat, kebijakan yang dikeluarkan dan pernyataan yang disampaikan pejabat juga membingungkan.

Begitu kata peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/3).

Menurut Bhima Yudhistira, Presiden Jokowi sering kali mengeluarkan kebijakan yang membuat masyarakat kebingungan.

"Pemerintah memang kurang peka terhadap situasi ekonomi. Banyak blunder kebijakan yang membingungkan masyarakat," ucap Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/3).

Misalnya, kata Bhima, soal rencana Presiden Jokowi mengeluarkan anggaran untuk influencer di sektor pariwisata senilai Rp 72 miliar untuk menarik wisawatan yang menurun akibat Virus Corona Baru atau Covid-19 di Indonesia.

"Di negara lain yang dipikirkan itu fokus kasih suntikan ke ekonominya bukan malah suntik influencer," jelas Bhima.

Selain itu kata Bhima, kebijakan Presiden Jokowi soal dokumen Bappenas yang menyebut bahwa solusi mengatasi pelemahan ekonomi karena virus corona yakni dengan omnibus law.

"Ada-ada saja pemerintah ini. Padahal omnibus law pembahasan masih panjang, isinya penuh polemik. Jangan sampai ekonomi sudah berdarah darah baru keluar itu omnibus law. Kan nggak ada gunanya," tegas Bhima.

Presiden Jokowi harus mencontoh negera tetangga seperti Malaysia yang mengeluarkan kebijakan antisipasi ekonomi secara jelas, terukur dan tepat sasaran.

"Tim ekonomi Jokowi ini sebenarnya paham tidak masalah jangka pendek di Indonesia?" heran Bhima.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya