Berita

Pengurus PP Muhammadiyah saat rilis terkait penanganan virus corona/RMOL

Politik

Bantu Pemerintah Tangani Corona, PP Muhammadiyah Punya Program 'Gemes'

SELASA, 10 MARET 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Meningkatnya jumlah pasien positif Corona virus desiase atau Covid-19 di Indonesia, mendorong Pimpinan Pusat Muhammadiyah membentuk tim yang diberi nama Muhammadiyah Covid-19 Command Center

Tim ini dibentuk sebagai bentuk ikhtiar Muhammadiyah untuk membantu Pemerintah Pusat dalam mencegah penyebaran dan menangani virus mematikan asal Wuhan, China yang telah merenggut nyawa puluhan warga dunia.

Untuk itu, Muhammadiyah Covid-19 Command Center telah menetapkan strategi dengan menggerakkan semua sumberdaya yang dimilikinya. Upaya pencegahan tersebut berupa sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun Universitas.


Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dr Corona Rintawan mengatakan, upaya sosialisasi, edukasi  dan berbagai tindakan preventif, sudah disiapkan termasuk prosedur untuk dosen, guru, mahasiswa dan siswa yang akan pulang dari penugasan atau kegiatan di luar negeri.

"Sosialisasi dan pendampingan ini juga meliputi tata cara penggunaan masker, penggunaan hand sanitizer, etika batuk�"bersin dan deteksi dini," ujarnya
di Auditorium Ahmad Dahlan Gedung PP Muhammadiyah, Menteng  Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Selain itu Muhammadiyah juga mengoptimalkan peran takmir masjid atau musholla dalam pencegahan penyebaran virus corona kepada Jamaah.

Beberapa edukasi untuk jamaah diantaranya dengan membiasakan membawa sajadah sendiri, meyempurnakan cuci tangan sesuai dengan prosedur selain menyempurnakan wudhu, dan menyarankan jamaah yang sakit tidak berjamaah ke masjid dahulu.

"Tidak hanya itu kita juga ada program  yang kita sebut  Safari (Sadar Faktor Resiko) Covid -19. Program ini adalah program pemberdayaan masyarakat untuk paham dan sadar apakah dirinya merupan kelompok resiko atau tidak," jelas dr. Corona.

"Kedua, ada program GEMES alias Gerakan Memberi Masker. Gerakan ini mendorong masyrakat memberikan masker kepada orang-orang yang sakit flu," sambungnya.

Dengan gerakan ini pula diharapkan akan mengubah kecendrungan egoisme dalam masyarakat menjadi kecenderungan untuk berbagi dan bersedekah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya