Berita

Bakal Cawali sekaligus Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka saat menghadap Puan dan Hasto/Net

Politik

Kebijakan Kabareskrim Telusuri Pendanaan Calon Petahana Rawan Dicap “Amankan” Kandidat Istana

SELASA, 10 MARET 2020 | 14:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk segera membentuk tim satgas anti money politik guna menelusuri pendanaan calon kepala daerah terutama petahana.

Perintah Sigit ini disampaikan saat acara Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilihan dan Sistem Laporan Gakkumdu Pemilihan 2020 di Aula Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/2).

“Mulai dari sekarang bentuk Satgas Anti Money Politik untuk melakukan tracking, kira-kira paslon ini akan mencari sumber dana dari mana. Tracking dari sekarang,” tekan Sigit.


Mantan ajudan Presiden Joko Widodo periode pertama ini menggarisbawahi agar jajarannya melakukan tracking sumber pendanaan bagi calon kepala daerah petahana. Pasalnya, Sigit menjelaskan, peluang calon incumbent untuk memanfaatkan jabatannya dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah sangat besar.

“Makanya saya minta anggota untuk minta awasi itu, sehingga jangan sampai hanya untuk kepentingan pilkada lalu melakukan pelanggaran hukum, itu yang harus kita proses,” ujarnya.

Analis politik Universitas Islam Syech Yusuf Tangerang, Miftahul Adib berpendapat, kebijakan Listyo Sigit rawan dipergunakan seolah mengamankan jalan calon kepala daerah yang identik dengan kepanjangan tangan kekuasaan.

Adib menyebutkan beberapa contoh diantaranya, anak Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang bakal maju di Pilwalkot Solo, Bobby Nasution menantu Jokowi di Pilwalkot Medan dan anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah di Pilwalkot Tangsel.

“Jangan nanti Polri disebut pilih kasih oleh publik. Alasannya, kans besar calon kepala daerah yang muncul kan banyak keluarga dari Istana,” kata Adib saat dihubungi, Selasa (10/3).

Menurut Adib, penelusuran pendanaan jika hanya ditekankan kepada petahana dinilai kurang fair, karena seharusnya setiap calon kepala daerah harus diberlakukan hal yang sama. Hal ini penting untuk menjaga marwah pemilu dan juga Polri tetap terjaga.

Kendati demikian, Adib mengapresiasi langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh mantan Kapolda Banten itu.

“Tracking sumber pendanaan bagi calon kepala daerah petahana ya bagus. Ini juga menjadi harapan publik, bahwa pemilu harus berlangsung jujur dan adil tanpa money politik,” pungkas Adib.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya