Berita

Raja Sisingamangaraja XII/Net

Nusantara

Tidak Cuma Keris Pangeran Diponegoro, Harta Raja Sisingamangaraja XII Juga Harus Dikembalikan Belanda

SELASA, 10 MARET 2020 | 12:09 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Wododo, di Istana Bogor, Jakarta, Selasa (10/1), Raja Belanda Willem Alander menyerahkan pusaka Indonesia berupa keris Pangeran Diponegoro yang selama ini ada di Belanda.

Sesungguhnya, keluarga dari Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja ke XII, juga mengharapkan agar semua harta benda, terutama seluruh surat dan dokumen berharga milik Raja Sisingamangaraja XII yang dirampas tentara Belanda, bisa dikembalikan oleh Pemerintah Belanda kepada pihak keluarga Raja Sisingamangaraja XII.

Karena dalam penyerbuan ke Kerajaan Sisingamangaraja di Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan, tentara Belanda membakar wilayah.

Tapi sebelum dibakar, seluruh harta, utamanya surat surat berharga dan dokumen milik Raja Sisingamangaraja dirampas dan dibawa ke Belanda.

Pihak keluarga sudah sangat lama ingin membuat museum untuk menyimpan barang-barang peninggalan Raja Sisingamangaraja XII.

Tapi benda benda berharga milik Raja Sisingamangaraja ke XII, tak bersisa karena sudah dibawa semuanya ke Belanda.

Yang paling utama dari benda berharga yang dimaksud adalah surat-surat dan dokumen yang ditulis langsung oleh Raja Sisingamangaraja XII. Termasuk buku-buku penting.

Hal ini pernah disampaikan cicit kandung Raja Sisingamangaraja ke XII, yaitu Ir. Raja Tonggo Tua Sinambela.

Raja Tonggo Tua Sinambela adalah anak dari pasangan Raja Patuan Sori Sinambela dan Maria Magdalena boru Pasaribu.

Raja Patuan Sori Sinambela adalah Raja Buntal Sinambela dari hasil perkawinannya dengan Ibu Boru Sembiring.

Raja Buntal adalah anak kandung dari Raja Sisingamangaraja XII.

Raja Tonggo Tua Sinambela berharap agar dokumen penting, termasuk benda benda bersejarah yang merupakan harta milik kakek buyutnya yaitu milik Raja Sisingamangaraja XII, bisa dikembalikan oleh Pemerintah Belanda.

Nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam semuanya itu, yang hendak dijaga dan dilestarikan.

Raja Sisingamangaraja XII beserta ketiga orang anaknya, mati ditembak tentara Belanda pada tahun 1907.

Ketiga anaknya yang ikut ditembak mati oleh tentara Belanda adalah Raja Patuan Nagari, Raja Patuan Anggi dan Putri Polian Boru Sinambela.

Mereka dimakamkan di Soposurung, Balige, di Komplek Pemakamam Raja Sisingamangaraja.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya