Berita

Tantowi Yahya/Net

Publika

Puteri Sumbar Tidak Hafal Pancasila

SENIN, 09 MARET 2020 | 05:40 WIB | OLEH: TANTOWI YAHYA

KALISTA Iskandar, perwakilan Sumatera Barat di malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 lagi menanggung aib atas ketidakmampuannya menghafal urutan Pancasila.

Sebagai orang yang pernah banyak terlibat di kontes kecantikan di Indonesia (pernah beberapa kali menjadi pembawa acara sekaligus event organizer Pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia), saya menilai perlakuan kita terhadap Kalista terlalu berlebihan.

Dalam kondisi di bawah kegugupan dan tekanan psikologis lainnya, seseorang bisa saja lupa terhadap hal yang paling mudah sekalipun. Dalam kondisi demikian, seseorang bisa saja "hilang" kesadaran (black out).


Pernah satu kali ketika saya membawakan kuis Who Wants to be a Millionaire dengan peserta para dosen berbagai perguruan tinggi, salah seorang peserta sampai harus menggunakan alat bantu (life line) ketika ditanya matahari terbit di mana. Dalam kondisi dibawah tekanan sebagaimana yang saya sampaikan diatas, peserta yang notabene dosen tersebut tidak tahu apakah matahari terbit di Barat atau Timur.

Saya berusaha keras untuk memancing daya ingat beliau tapi rasa gugup yang begitu hebat membuatnya black out. Kejadian ini sudah barang tentu tidak mereflesikan kemampuan sesungguhnya dari dosen tersebut.

Belajar dari kejadian dan pengalaman tersebut, di acara-acara live saya tidak lagi menganjurkan adanya pertanyaan yang jika dijawab dengan betul orang tidak kagum, tapi jika salah bisa menciptakan aib bagi yang bersangkutan. Saya bisa merasakan suasana hati Kalista setelah kejadian tersebut. Mudah-mudah ia bisa segera bangkit dan kembali bersemangat

Bagi saya apa yang terjadi di Kalista bisa terjadi di siapa saja. Ketidakmampuannya menyampaikan urutan Pancasila dengan benar bukan berarti dia dungu, cuek atau tidak Pancasilais.

Bisa saja, Kalista selama ini mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. Pancasila bukan semata dihafalkan namun yang lebih penting diamalkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya