Berita

Stadion Jatidiri Semarang ditargetkan rampung akhir tahun ini/Istimewa

Sepak Bola

Stadion Jatidiri Ditargetkan Rampung Akhir Tahun, PSIS Hanya Bisa Bersabar

MINGGU, 08 MARET 2020 | 04:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pembangunan stadion dan komplek Jatidiri dapat rampung akhir tahun ini.

Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disporapar Jawa Tengah, Prambudi Traju Trisno mengatakan, proses pembangunan Jatidiri telah mencapai 85 persen.

Dia menjelaskan, pihaknya berencana  merampungkan penerangan bagian dalam stadion. Juga pekerjaan atap sisi barat, dan lanskap sekeliling stadion, serta pengeras suara pada 2020 ini.


"Kami alokasikan Rp 116 miliar untuk tahun 2020 ini. Kalau secara fungsi tahun 2020 sudah selesai. Kalau kawasannya masih ada beberapa yang perlu dibangun. Seperti gedung kantor, asrama atlet, lapangan menembak, panjat tebing, dan lokasi parkir. Kami perkirakan masih perlu anggaran lagi untuk membangunnya," kata Prambudi, Sabtu (7/3).

Dia menambahkan, jika sesuai target Stadion Jatidiri dapat digunakan pada 2021. Pemprov akan melelang pengelolaan Jatidiri ke pihak ketiga.

"Nanti kalau ada yang mau menggunakan stadion ya lewat pihak ketiga. Kalau soal biaya sewa, kami belum bisa pastikan," tambahnya, dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, sudah mempersiapkan semua kebutuhan untuk mengikuti lelang pengelolaan Jatidiri.

Pihaknya bahkan sudah menyiapkan partner konsorsium dari pengusaha lokal maupun nasional.

"Karena memang Jatidiri itu sangat besar, biaya perawatannya pasti juga besar. Jadi membutuhkan investasi yang besar pula," tambah Yoyok.

Yoyok menambahkan, PSIS akan tetap bersabar karena tidak bisa menggunakan Jatidiri di Liga 1 musim ini.

Dia mengaku telah mempersiapkan homebase lainnya seperti Stadion Citarum Semarang dan Stadion Kebondalem Kendal.

"Nggak masalah bagi kita. Kita menyadari pembangunan belum selesai. Maka kita pakai stadion lainnya dulu dan kita maksimalkan," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya