Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Nol Persen Kemiskinan Di 2024, Istana: Kalau Tak Tercapai Namanya Juga Target

SABTU, 07 MARET 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bebas orang miskin pada tahun 2024 mendatang. Padahal di tengah kondisi perekonomian dunia dan Indonesia sedang mengalami hal sulit.

Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Kepala Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian mengatakan, yang namanya target bisa tercapai bisa juga tidak.

“Saya kira menargetkan itu tak jadi masalah, yang namanya target itu bisa tercapai bisa tidak,” kata Donny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/3).


Dengan menargetkan angka kemiskinan 0 persen di 2024, Presiden Jokowi, kata Donny sebetulnya ingin mamacu pemerintahanya untuk bekerja lebih keras dalam memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia di semua sektor saat ini.

“Artinya bahwa ketika presiden menargetkan hal yang ambisius, dia ingin mengatakan ayo kita bekerja keras lebih baik lagi untuk memenuhi target itu,” ujarnya.

Donny mengatakan, terkait optimisme pemerintah untuk mencapai target yang sudah ditentukan di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di tahun ini berada di kisaran 4,8 persen sampai 5,1 persen, menurutnya banyak asumsi.

“Kita harus banyak berbicara dengan ekonom yang tahu persis dengan kondisi perekonomian Indonesia,” kata Donny.

Adapun langkah satu konkrit pemerintah untuk mencapai target tersebut ialah dengan menerbitkan Omnibus Law RUU cipta lapangan pekerjaan yang saat ini tengah digulirkan pemerintah namun justru menciptakan pro dan kontra di tengah masyarakat.

“Kata kuncinya sebetulnya memudahkan lapangan pekerjaan, yakni dengan Omnibus Law cipta lapangan pekerjaan bagaimana kita mau menaikan perekonomian kalau tidak ada lapangan pekerjaan, kalau tidak ada itu gak bakal ada investasi dan uang berputar disitu,” pungkas Donny.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya