Berita

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli/RMOL

Nusantara

Rizal Ramli Setuju Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Tapi Dengan Syarat

SABTU, 07 MARET 2020 | 07:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli setuju dana otonomi khusus (Otsus) untuk Provinsi Aceh diperpanjang setelah berakhir pada tahun 2027.

Diperpanjang tapi dengan syarat, yaitu pengelolaannya harus transparan dan alokasinya harus jelas.

Demikian disampaikan RR saat menjadi narasumber diskusi "Peran Media Siber Dalam Kerangka Pembangunan ekonomi Aceh dan Perjuangan Perpanjangan Dana Otsus", di Hotel Kryard Banda Aceh, Jumat (6/3).


Diskusi digelar dalam rangka Deklarasi Jaringan Masyarakat Siber Indonesia (JMSI) Aceh. Pembicara lain dalam diskusi tersebut adalah Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Aceh, Zainal Arifin Lubis dan penasehat Kadin Aceh yang juga politisi senior PDI Perjuangan Karimun Usman.

Menurut RR, jika dana Otsus dikelola secara benar, transparan, dan efektif, Aceh akan keluar dari peta kemiskinan. Rp 8 triliun per tahun yang diterima Aceh lewat Otsus adalah angka yang besar, bisa menstimulus perekonomian masyarakat di Tanah Rencong.

Dia mengusulkan, dari dana tersebut masyarakat miskin Aceh diberi dana langsung melalui rekening bank sebanyak Rp 5 triliun. Lalu Rp 3 triliun lainnya untuk membangun insfrastruktur untuk memancing perekonomian rakyat, serta program yang menyentuh rakyat lainnya.

Sebaiknya itu dikelola pihak bank, karena dengan manajemen bank, program itu bisa terkontrol.

"Setiap kuartal harus diberi laporan dan dirilis di media sosial yang bisa dikaji oleh pakar dari perguruan tinggi, LSM dan masyarakat lainnya," ujar mantan Menko Perekonomian itu.

Amatan RR, selama ini pengelolaan dana Otsus Aceh tidak transparan dan banyak sekali untuk "proyek" hibah. Karena perencanaan yang tidak matang. Jadinya, jadi banjakan oleh pihak legislatif dan eksekutif.

"Dana hibah itu kita tahu diberikan kepada konco-konconya saja dan tidak menetes ke masyarakat. Maka wajar saja sudah 20 tahun Aceh menikmati dana Otsus, tapi ironisnya kemiskinan di Aceh masih yang tertinggi (di Sumatera). Ini maaf saja ya, saya bisa blak-blakan saja," demikian RR.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya