Berita

Ustaz Edy Mulyadi saat berorasi/RMOL

Politik

Sekjen GNPF: Jokowi Diam Ketika Muslim Dibantai, Giliran China Kena Masalah Mau Bantu

JUMAT, 06 MARET 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Ustaz Edy Mulyadi menyindir Presiden Joko Widodo yang hanya berdiam diri saat umat Islam di negara lain ditindas.

Sindiran disampaikan Edy Mulyadi saat berorasi di hadapan ribuan demonstran yang berkumpul dalam aksi “Solidaritas untuk Muslim India” di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (6/3).

Edy Mulyadi mengkritik keras Presiden Jokowi karena terkesan lembek menyikapi kerusuhan bernuansa SARA di New Delhi. Sebab, Jokowi tidak pernah memprotes, apalagi mengecam India atas kejadian kerusuhan bernuansa SARA.


"Ketika muslim Uighur dibantai diam, ketika muslim India dibantai diam, ketika muslim Rohingya dibantai diam," teriak Edy Mulyadi, Jumat (6/3).

Namun kata Edy, Presiden Jokowi malah berempati kepada China yang saat ini terserang virus corona baru atau Covid-19.

"Giliran China diserang corona, (Presiden Jokowi bilang) kami siap membantu," katanya disambut sorakan dari massa aksi.

Edy membandingkan Presiden Jokowi dengan Presiden Turki, Erdogan yang empati terhadap umat Islam sedang ditindas di India.

"Presiden Erdogan, dia kirimkan pasukannya, mengirimkan pesawat-pesawat tempurnya. Tapi apa yang dilakukan Presiden kita?" tanya Edy.

"Diam!” jawab demonstran secara kompak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya