Berita

Ilustrasi rekayasa lalu lintas/Net

Presisi

Kedubes India Bakal Digeruduk Massa, Lalu Lintas Sekitar Kuningan Alami Rekayasa

JUMAT, 06 MARET 2020 | 10:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rencana unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor Kedutaan Besar India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, usai ibadah shalat Jumat nanti membuat pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan jajaran Direktorat Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi di sekitar kantor Kedubes India saat aksi unjuk rasa sudah dimulai.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menjelaskan, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan HR Rasunan Said III diluruskan ke jalan Gatot Subroto arah Pancoran atau belok ke kanan arah Jalan Mampang Prapatan.


Kemudian, arus lalu lintas dari jalan Mampang Prapatan (di underpass Mampang) yang akan menuju HR Rasunan Said dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gatot Subroto arah Semanggi.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Semanggi yang akan menuju jalan HR Rasunan Said, diputarbalikkan di kolong layang Kuningan ke jalan Gatot Subroto arah Pancoran.

"Pengalihan arus bersifat situasional," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (6/3).

Untuk diketahui, unjuk rasa di Kedubes India merupakan reaksi atas konflik antara umat Muslim dan Hindu di timur New Delhi, India, yang menewaskan 42 orang dan melukai puluhan lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya