Berita

Seorang tentara veteran AS mengatakan Joe Biden bertanggung jawab atas kematian ribuan orang di Perang Irak/Repro

Dunia

Veteran Tentara AS: Joe Biden Bertanggung Jawab Atas Ribuan Kematian Di Perang Irak, Dia Tak Pantas Jadi Presiden!

JUMAT, 06 MARET 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Wakil Presiden Joe Biden tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena ia punya peluang yang besar untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, melainkan mengenai perselisihannya di sebuah kampanye.

Dalam video berdurasi satu menit 50 detik yang tersebar di media sosial, salah satunya akun @IntheNow_tweet, terlihat Biden tengah berselisih dengan dua veteran di sela kampanye di Oakland, California ketika Super Tuesday beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, seorang veteran Angkatan Udara AS mencegat Biden dengan mempertanyakan mengapa dirinya harus memilih orang yang bertanggung jawab atas perang yang telah menewaskan ribuan warga sipil di Irak.

"Anda memungkinkan perang itu dan anda juga memberikan medali kepada seorang pria yang memungkinkan perang itu dan menyebabkan perang itu," ujar veteran tersebut.

"Darah mereka ada di tangan anda. Dan anda didiskualifikasi, Tuan. Anda didiskualifikasi! Anda didiskualifikasi," lanjutnya dengan nada tinggi dalam video yang diunggah pada Kamis (5/3) itu.

Setelah itu, Biden berusaha untuk memberikan tanggapannya dengan mengatakan putranya juga ikut berada dalam perang tersebut.

"Saya mengerti. Putra saya juga berada di sana, oke? Untuk setahun. (Menurutmu) itu bukan masalah, kan?" ujar Biden yang ditimpali oleh veteran tersebut bahwa rekan seperjuangannya meninggal dunia akibat kebijakan Biden.

"Kamu tidak menganggap itu penting. Itu sangat penting bagiku," lanjut Biden seraya memalingkan badan berusaha untuk pergi dari kerumuman.

Kendati begitu, sembari berteriak, veteran tersebut mengatakan Biden telah didiskualifikasi dan kematian para tentara serta warga sipil di Irak berada di tangannya.

Ketika ada pendukung Biden yang berusaha untuk menenangkan veteran tersebut, ia menolak dan kembali berteriak.

"Saudara dan saudariku meninggal di Irak dan Afganistan. Dia memungkinkan itu terjadi. Tidak mungkin dia bisa menjadi presiden," ujarnya.

"Jutaan orang mati di Irak. Dia tidak pantas menjadi presiden. Dia didiskualifikasi! Trump lebih anti perang dibanding Joe Biden!" lanjutnya berteriak sementara Biden hanya menegok seraya terus meninggalkan area tersebut.

Setelah itu, para pendukung Biden kembali bersorak.

"Joe, Joe, Joe!" sorak para pendukung.

Sementara itu, veteran lainnya yang tidak tampak dalam video terdengar berteriak.

"Kami benar-benar bertarung dalam perang sialmu! Anda mengirim kami untuk melukai warga sipil! Kami melukai warga sipil! Anda mendorong kami melakukannya!" teriak veteran tersebut.

Biden sendiri diketahui mendukung invasi AS ke Irak pada 2003 di bawah pemerintahan George Bush. Sebanyak 4.500 orang Amerika dan lebih dari 200 ribu warga Irak meninggal dunia dalam perang tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya