Berita

Para pekerja di PT IMIP Morowali/Net

Politik

Buruh Tidak Panik, Tapi Pemerintah Harus Periksa TKA Di Perusahaan Multinasional Secara Berkala

KAMIS, 05 MARET 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan para buruh yang bekerja dan berinteraksi langsung dengan para tenaga kerja asing (TKA) di berbagai perusahaan multinasional untuk menghindari risiko terjangkit virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan oleh Presiden KSPI, Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Menurutnya, ketika pemerintah mengimbau warga untuk tidak panik, harus diiringi dengan upaya nyata untuk mencegah penyebaran virus.

"Kami meminta kepada pemerintah, kepada Presiden Joko Widodo, lakukan pemeriksaan berkala terhadap para TKA yang bekerja di perusahaan multinasional, terutama yang dari negara Tiongkok," kata Said Iqbal.

Menurutnya pemeriksaan secara berkala sangat penting, karena pada dasarnya yang berinteraksi dengan TKA tersebut adalah para buruh Indonesia salam satu pabrik. Misalnya saja di PT IMIP Morowali terdapat 25 ribu pekerja dari TKA dan Indonesia yang berinteraksi satu sama lain.

Selain itu, saat ini pemerintah hanya melakukan pembatasan masuk pada wisatawan, sementara para TKA masih tetap berada di Indonesia.

"Tetap saja mereka (TKA) di Morowali, di Sepayu, di Cikulir, dan beberapa tempat lainnya," lanjutnya menyebutkan tempat-tempat yang menjadi pusat TKA di Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya