Berita

Aldwin Rahadian mewakili Fahira Idris memenuhi udangan Bareskrim/RMOL

Hukum

Diwakili Kuasa Hukum, Fahira Idris Penuhi Undangan Bareskrim Soal Tuduhan Hoax Virus Corona

KAMIS, 05 MARET 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota DPD RI, Fahira Idris, yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, penuhi undangan penyidik Bareskrim siber untuk memberi keterangan terkait tuduhan menyebarkan hoax virus corona di media sosial Twitter.

“Ya tadi di dalam kita memenuhi undangan klarifikasi dari Bareskrim, dalam hal ini Direktorat siber, terhadap Fahira Idris. Sudah kita sampaikan pertama tadi surat dari DPD RI. Yang isinya bahwa memang hari ini, Ibu Fahira tidak bisa hadir,” kata Aldwin di Bareskrim, Jakarta, Kamis (5/3).

Aldwin menyampaikan, Fahira mengapresiasi langkah Polri untuk membuat terang benderang perkara. Namun, lantaran ada tugas DPD yang tak bisa ditinggal, Fahira mewakilkan kepada kuasa hukumnya.


“Hal ini penting, kita mengapresiasi penuh, berterima kasih kepada Mabes Polri yang mengundang klarifikasi. Karena apa? Ini supaya terang benderang. Ini berbahaya sebetulnya. Ketika ada orang-orang tertentu, menggiring opini bahwa twit Fahira itu hoax. Nah ini bahaya,” jelas Aldwin.

Padahal, sambung Aldwin, kliennya telah mengklarifikasi sekaligus mempertanyakan maksud pelapor soal tuduhan hoax yang dialamatkan kepada dirinya.

“Tidak ada hoax. Bu Fahira Idris hanya menautkan portal berita resmi wartakotaribunnews.co ya, yang isinya sama, ini masih bisa di klik. Hanya judulnya, '136 pasien dalam pengawasan corona'. Artinya apa? Artinya itu suspect. Artinya diindikasi. Bukan terinfeksi,” papar Aldwin.

Adapun data pemberitaan tersebut, kata Aldwin, dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboratorium Rujukan Penyakit-penyakit Infeksi.

“(Bisa) dilihat di bawah Twitter-nya ditautkan sumber beritanya. Hanya menjadi masalah karena dia (Fahira) politisi, kadang-kadang ada yang enggak suka, dipelintir lah bahwa ini hoax,” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya