Berita

Buldoser Israel beroperasi di Tepi Barat pada Selasa (3/3)/Reuters

Dunia

Buldoser Israel Mulai Beroperasi Di Tepi Barat, Warga Palestina: Itu Tanah Saya!

KAMIS, 05 MARET 2020 | 09:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Warga Palestina melancarkan protes di Tepi Barat setelah buldoser Israel mulai beroperasi di sana sejak awal pekan ini.

Warga desa dari Qusra menantang pasukan yang berada di sekitar para pekerja buldoser di sebuah lapangan dekat dengan pemukiman Migdalim, Tepi Barat bagian utara.

Di desa terdekat lainnya, Beita, warga melakukan protes selama beberapa hari dengan menancapkan bendera Palestina dan mendirikan tenda di puncak bukit al-Arma. Beberapa demonstran juga melempari pasukan Israel dengan batu.


Itu dilakukan warga untuk mempertahankan wilayah dari para pemukim Itamar, dekat kota Nablus.

"Saya datang ke sini karena ini adalah tanah saya dan saya ingin mati di tanah saya tetapi mereka tidak membiarkan saya mendekatinya," kata seorang warga Qusra bernama Joudat Odeh seperti yang dimuat Reuters, Kamis (5/3).

"Mereka senang dengan kemenangan Netanyahu. Mereka datang untuk menguasai tanah ini dan kita tidak berdaya," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan militer pada Minggu (1/3), Israel akan melakukan pekerjaan pertanian di dekat Migdalim. Alhasil, sekitar 120 warga Palestina berkumpul di sana, mencoba mempertahankan wilayah mereka yang berakhir dengan kerusuhan dengan pasukan Israel.

Eskalasi sendiri terjadi ketika Israel melakukan pemilihan umum, di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memimpin perhitungan suara pada Senin (2/3). Kendati begitu, setelah 99 persen suara dihitung pada Rabu (3/3), Netanyahu masih kekurangan kursi untuk membentuk pemerintahan.

Jika Netanyahu menang, maka sesuai visinya, ia akan mengambil Tepi Barat sebagai pemukiman Yahudi seperti rencana perdamaian Timur Tengah yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Saat ini, di Tepi Barat sendiri terdapat tiga juta warga Palestina dan 400.000 pemukiman Yahudi. Baik Paletina mau pun sebagian besar negara di dunia memandang pemukiman Israel di sana ilegal sesuai hukum internasional.

Mengingat sesuai kesepakatan, Tepi Barat dan Jalur Gaza menjadi wilayah milik Palestina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya