Berita

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte /Net

Dunia

Tetapkan Darurat Nasional, PM Conte Ajak Rakyat Italia Bersatu Menghadapi Virus Corona

KAMIS, 05 MARET 2020 | 07:06 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Menyikapi semakin mengganasnya virus corona di Italia, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengajak seluruh komponen masyarakat Italia bersatu padu menghadapi virus corona (COVID-19).

Ajakan untuk rakyat Italia bersatu menghadapi virus corona, disampaikan PM Conte lewat pidato yang disiarkan dari kantornya, Palazzo Chigi, di Roma, Italia, Rabu (4/3).

Dalam pidatonya kepada rakyat Italia, PM Conte mengatakan, "Ini bukan pertama kalinya negara kita menghadapi keadaan darurat nasional. Tapi negara kita adalah negara kuat, dan kita tidak akan menyerah."


Lebih lanjut lagi, PM Conte menyerukan agar rakyat Italia tidak menyerah menghadapi ancaman virus corona ini.

"Mari kita menghadapi tantangan Coronavirus. Sebuah tantangan yang tidak memiliki warna politik, sehingga kita harus menyatukan seluruh bangsa. Ini adalah tantangan yang harus diatasi dengan penuh komitmen dari semua warga negara dan lembaga, ilmuwan, dokter, petugas kesehatan, perlindungan sipil, penegakan hukum.  Italia, semuanya, dipanggil untuk melakukan peran dan ambil bagian" demikian disampaikan PM Conte dari Kantornya di Palazzo Chigi.

Sampai dengan hari Selasa (3/3) lalu, ada 248 kasus corona baru di Italia dan jumlah korban meninggal melonjak jadi 79 jiwa. Angka itu meningkat menjadi 3.089 kasus dan 107 orang dinyatakan meninggal pada Rabu (4/3) petang waktu setempat.

Pemerintah Italia juga meliburkan semua sekolah untuk mencegah penularan virus corona.

Begitu juga pada dunia olahraga, khususnya sepakbola.

Pengumuman resmi terkait jalannya Serie A 2019/20 di tengah wabah virus corona akhirnya dikeluarkan.

Pemerintah Italia mengumumkan bahwa semua ajang olahraga akan digelar tanpa penonton hingga 3 April 2020.

Aturan ini berlaku di semua wilayah di Italia, baik yang sudah terdapat kasus terkena virus corona maupun wilayah yang belum terdampak. Keputusan tersebut diambil mengingat virus corona yang semakin menyebar di Italia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya