Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Corona Bikin Produksi Rusak, Investasi Mau Masuk Jadi Ngerem

RABU, 04 MARET 2020 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masuknya virus corona baru atau Covid-19 ke Indonesia diakui sangat berdampak pada sektor ekonomi Indonesia.

Hal itu diakui langsung oleh Presiden Joko Widodo saat menggelar Rapat Kerja bersama dengan Kementerian Perdagangan 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/2).

"Situasi sangat berbeda karena corona ini, sangat berbeda. Tadi saya ingatkan, karena corona ini demand rusak, suplai rusak, produksi rusak. Yang termasuk demand tentu saja konsumsi dan investasi. Investasi mau masuk, karena ada corona ngerem. Hati-hati," kata Presiden Joko Widodo.


Virus yang telah mematikan lebih dari 3000 orang di dunia ini juga berdampak pada tingkat permintaan konsumsi. Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk tidak membuat prosedural yang menyulitkan.

Dampak kepada suplai barang juga tak bisa dielakkan. Jokowi berujar, sejumlah pabrik berhenti beroperasi lantaran suplaynya terhambat. Sebab tak bisa dipungkiri banyak pabrik yang menyuplai bahan baku dari China.

"Bahan baku kita dari China sangat gede sekali. Contoh komponen elektronik dari Wuhan, dari Tiongkok 10 miliar USD, angka yang saya terima. Itu barang saja sudah 50 persen impor Indonesia ada di situ," tegas Jokowi.

Oleh karenanya, untu meminimalisir terganggunya suplai, pemerintah Indonesia harus melakukan terobosan, salah satunya dengan mempermudah sejumlah aturan.

"Artinya, kalau kita enggak memberikan kelonggaran, juga terganggu. Kalau terganggu, artinya harga pasti naik. Kalau harga naik, larinya nanti inflasi naik," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya