Berita

Warga berlomba membeli masker/Net

Dunia

Warga Dunia Panik Beli Masker, Petugas Kesehatan Kehabisan Stok

RABU, 04 MARET 2020 | 08:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan keprihatinannya perihal pasokan alat pelindung yang digunakan para petugas kesehatan untuk menangani pasien corona (Covid-19) menipis dengan cepat.

WHO mengatakan, menipisnya pasokan masker, sarung tangan, dan alat pelindung lainnya dikarenakan kepanikan warga dunia yang melakukan pembelian secara masal dan memanipulasi pasar.

"Kami khawatir kemampuan negara-negara untuk merespons meningkatnya permintaan, penimbunan, dan penyalahgunaan alat pelindung diri," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (3/3).


"Kita tidak bisa menghentikan Covid-19 tanpa melindungi petugas kesehatan kita," lanjutnya seperti dimuat Channel News Asia.

Saat ini, Tedros mengatakan harga masker bedah telah meningkat enam kali lipat, sementara untuk biaya ventilator meningkat tiga kali lipat.

WHO sendiri, katanya, telah mengirim lebih dari setengah juta set alat pelindung diri ke 27 negara. Namun, persediaan tersebut cepat habis.

Atas kenaikan permintaan alat pelindung diri, Tedros mendesak untuk dinaikannya tingkat produksi secara dramatis. Menurut Tedros, setiap bulannya, WHO memperkirakan dunia membutuhkan 89 juta masker pedis, 76 juta sarung tangan, dan 1,6 juta kacamata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya