Berita

Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Khamenei: Virus Corona Telah Mempengaruhi Negara Ini, Tetapi Itu Akan Berakhir

RABU, 04 MARET 2020 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Virus corona yang telah menimbulkan banyak korban tak urung membuat semua orang merasa cemas.

Namun, kecemasan itu justru malah akan semakin memperburuk situasi, sehingga yang harus dilakukan adalah bersikap tenang dan banyak berdoa, seperti yang diungkapkan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Ia menyebut, virus corona bukan masalah besar. Masih banyak masalah besar lainnya selain virus corona, tetapi menurutnya, tidak boleh juga meremehkannya.


"Bencana ini bukan masalah besar, dan ada yang lebih besar dari itu,” kata Khamenei mengutip Al Arabiya, Selasa (3/3).

Hal itu bukan berarti ia meremehkan masalah itu, ia menegaskan agar jangan terlalu berlebihan dalam menilai masalah corona.

"Saya tidak ingin meremehkan masalah ini tentu saja, tetapi janganlah kita terlalu berlebihan juga menilainya," katanya.

“(Wabah virus Corona) akan mempengaruhi negara kita untuk sementara waktu. Nanti juga pasti akan berakhir,” tambah Khamenei lagi.

Yang terbaik saat ini adalah agar warga mengikuti instruksi otoritas kesehatan serta menjaga diri dari penyebaran virus itu.

Hingga Selasa (3/3) malam, Iran telah mencatat kasusnya sebanyak 2.336 kasus positif virus corona dan 77 meninggal dunia, mengutip China News Asia Coronavirus Map.

Khamenei  memuji kejujuran pemerintah Iran atas transparansi mereka terhadap wabah ini.

"Pejabat kami telah menjaga publik dengan kejujuran dan transparansi sejak hari pertama. Namun, beberapa negara di mana penyakit ini telah meluas, tidak memberikan kebenaran akan fakta yang ada. Tetapi tentu saja kami meminta Tuhan untuk menyembuhkan pasien mereka juga," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya